Selasa, 20 Januari 2015

"Sahabat"

What do you think about that?
Kalau menurutku sahabat itu penting, karena saat kalian ingin cerita kalian bisa cerita itu ke sahabat kalian, baik itu tentang kesusahan maupun kesenangan, kalau mau minta pendapat juga bisa.  Kita bisa saling berbagi, memahami, dengan mempunyai sahabat kita bisa melengkapi rasa kasih sayang yang mungkin belum terlengkapi.  

Menurutku sahabat adalah keluarga juga, mungkin beberapa orang akan lebih dekat dengan sahabatnya dibadingkan dengan keluarga sendiri.  Kita lebih leluasa berada dengan dia, lebih connect, karena mereka mungkin lebih mengerti kita daripada siapapun.  Dengan memiliki sahabat kitapun menambah anggota keluarga baru selain dia, yaitu keluarganya.  

Kita bisa berbagi apapun dengan sahabat kita tanpa perlu merasa takut atau pun malu, tapi kalau kalian ada yang mau dirahasiakan juga boleh, gak harus semua hal tentang kita harus diberitahukan ke sahabat kalian.  Like me. Aku punya sahabat. I often told my trouble, happiness, sadness, or anything to my best friends, but I have some secret and i keep it, I didn't told about it.  Everybody can save their secret, cause they have a privacy. 

Manfaatkanlah mereka dan buatlah diri kalian juga bermanfaat untuk mereka. 

" Jagalah sahabat kalian jangan sampai kalian mengecewakannya.  Teta jaga silaturahim, pantau selalu bagaimana kabarnya, jangan hanya memikirkan diri kalian sendiri, pikirkanlah juga sahabat kalian, karena yang punya kehidupan bukan hanya kalian, mereka juga punya kehidupan. ;-)





Senin, 12 Januari 2015

Ketika sendiri kita bisa jadi diri kita yang sebenarnya
Ketika sendiri banyak ide-ide keren yang muncul
Ketika sendiri banyak hal positif yang kepikiran untuk di lakuin
Ketika sendiri pikiran lebih tenang
Ketika sendiri akan ada banyak hal yang kita ingat
Ketika sendiri pekerjaan bisa selesai
Ketika sendiri masalah juga bisa selesai

Itu lah gue lebih menyukai kesendirian, TAPI bukan berarti gue suka sendiri selamanya.
Karena terkadang sendiri juga bisa menimbulkan hal-hal negatif.  Kita ga akan pernah tau apa yang akan terjadi.  Karena ide terkadang juga butuh orang lain, melakukan hal positif yang sudah kita rencanakan juga butuh bantuan, menenangkan pikiran pun juga kadang haru ada orang lain yang bisa bimbing kita.


Jumat, 12 Desember 2014

Me

                Aku beda dengan yang lain, bukan dalam arti fisik.  Tapi dalam arti kepribadian.  Aku adalah tipe orang yang kurang bisa bergaul, pendiam, misterius, aneh, dan lain-lain.
            Aku sangat lemah dalam hal pergaulan, di sekolah aja temanku cuma itu-itu aja, paling cma nambah 2-3 orang meskipun di kelas ada 40 anak, tpi aku sangat jarang berkomunikasi dengan mereka.  Bahkan hingga lulus ada orang di kelas yang hanya pernah sekali berbicara dengan ku, itupun karena tugas.  Jangankan dengan teman, dengan saudara saja aku masih kurang bisa bergaul. Hanya beberapa saja yang dekat denganku.
           Terkadang aku merasa sendiri itu lebih menyenangkan, karena dengan sendiri aku bisa menjdi diriku sendiri.  Ya, memang jika bersama orang lain, terkadang aku merasa menjadi orang lain, yang harus pura-pura asik, ya cuma karena memang aku kurang bisa bergaul, bukannya asik justru jadi freak.  Untuk itu meskipun banyak orang bilang gak usah jaim, selow aja, tapi nanti jga diomongin di belakang.  Bukannya jadi seneng karena dapat teman tapi justru makin terpuruk.
           Aku orangnya kurang bisa mengutarakan isi hatiku, jangankan dengan teman, di sosial media aja masih takut, tapi akhir-akhir ini aku sudah mulai memberanikan diri.
           Banyak orang yang gak tau kepribadianku sebenarnya. Aku menganggapnya misterius.  Takut cowok mungkin bisa dibilang begitu, tapi gak semuanya.  Sometimes tersiksa dengan itu, aku berusaha untuk menghilangkannya dengan cara berteman dengan mereka melalui dunia maya, Tapi kebanyakan ustru dari luar negeri, tapi ada juga yang dari Indonesia.  Adda beberapa yang ngajakin ketemuan, tapi aku gak pernah mau, masih takut, gak berani.  Meskipun ada yang bilang "Kalo sama cowok biasa aja, temenan ini"  Meskipun begitu tetep aja masih belum bisa menghilangkan perasaan takut ini.  Sama temen yang udah kenal aja masih ada rasa takut apa lagi sama orang yang kenal lewat dunia maya,yang identik dengan...ya you know lah.
          Tapi meskipun aku begitu masih ada kok orang baik hati yang mau jadi sahabatku, temanku, yang tau kepribadianku meskipun mereka gau tau sepenuhnya.  Tapi yang jelas aku sayang mereka, seneng saat dekat dengan mereka,